Sunday, March 29, 2020

Inilah Cara Mudah Mengira Berapa Persen Margin Keuntungan Dari Penjualan Produk Dagangan

  Deka pradifta       Sunday, March 29, 2020
Bagaimana mengetahui berapa persen margin keuntungan dari penjualan ? nah untuk menentukan cara mengira margin profit dalam suatu produk memang bukanlah hal yang mudah, ada beberapa faktor yang harus kita pertimbangkan.

 Jika kita menjual suatu produk atau jasa dengan harga yang terlalu murah, maka kita akan mendapatkan keuntungan yang minim (kecuali untuk promosi), namun jika kita mengambil keuntungan terlalu besar, maka jangan salahkan jika pelanggan kabur.

Begitu juga sebaliknya bila kita menjual produk atau jasa dengan harga lumayan, maka jangan heran satu per satu pelanggan anda akan enggan membeli kembali.

Nah formula artikel ini adalah jawaban tepat untuk anda mengenai pengiraan marin keuntungan.

Apa itu margin keuntungan


Profit margin ialah hitungan rasio dari pendapatan anda, entah itu hasil dari jualan yang diperoleh selisihnya antara keuntungan bersih dikurang harga pokoknya, kemudian dibagi penjualan bersih

Pertanyaanya bagaimana cara menghitung harga, nah pertama memang harus menentukan terlebih dahulu selisih margin keuntungan yang ingin kita ambil.

Presentase bisa bebas, entah mulai dari 10%, 5%, 30%, 90%, mungkin bisa juga lebih dari itu.

Perlu diketahui bahwa dalam mengambil keuntungan memang tidak ada batasannya, akan tetapi tentukan syarat serta ketentuan yang berlaku agar pelanggan anda tidak lari.
Disini ada beberapa factor yang mempengaruhi anda untuk mengambil besaran keuntungan, antara lain seperti :

  • jasa atau produk yang mau dijualkan
  • biaya lainnya dari bisnis (berupa tambahan )
  • tujuan pada usaha (mau jangka panjang atau bisnis yang jangkanya singkat )
  • persaingan 
  • harga pasaran produk (anda harus waspada, sebab dengan internet sudah dapat menunjukan harga jual produk tersebut )

Tidak hanya faktor diatas saja yang menjadi acuan, namun masih banyak lagi faktor lainnya dalam mengambil besaran keuntungan.


Biasanya padagang china sering kali mengedepankan quantity, artinya mereka lebih fokus terhadap maksimalnya penjualan walaupun harga yang didapatkan relatif lebih kecil.

Saya sendiri agak berbeda, keuntungan besar bisa saja didapatkan dengan cara yang wajar, asalkan menyesuaikan terhadap keadaan yang ada.

Sebagai contohnya saja saya ingin menjual produk dengan harga Rp 50.000, sedangkan harga jual dari grosirnya itu sekitar Rp. 100.000, nah yang menjadi pertanyaan, apakah harga itu terlalu besar ?

Jawabannya tidak..

Mengapa demikian ? sebab produk tersebut langsung saya beli dari luar kota, tentu ada biaya ongkir disini sekitar Rp. 10.000, bahkan produk yang saya beli tidak begitu cepat laku di pasaran.

Biasanya dalam mengambil profit besar, terlebih dahulu mempertimbangkan harga pasaran, selain itu keadaannya barangnya juga.

Kalau usaha yang sifatnya umum, alangkah baiknya anda cukup mengambil keuntungan bersih 10-30% saja dari setiap penjualan.
memperkira margin
Sedangkan untuk kategori barang yang sifatnya istimewa, susah dicari, dan cepat basi, maka wajar saja anda mematok keuntungan diatas 50%, berpengaruh juga terhadap situasi.

Jika ingin cepat laris, silakan patok keuntungan dibawah 15%, hal ini bertujuan supaya pelanggan betah untuk terus berbelanja pada anda, bahkan bisa saja mereka mempromosikan barang itu kembali kepada orang lain dengan mengatakan “harga yang murah”

Berapa persen margin keuntungan berdagang dalam Islam


Menentukan harga jual memang tidak ada batasannya, entah itu mengambil keuntungan dalam jumlah banyak maupun sedikit, terkecuali apabila sudah ditentukan harga pasar dengan nominal tertentu.

Maka anda tidak diperbolehkan untuk mengelabui konsumen, apalagi menimbun barang dengan maksud mengambil untung yang besar.

Pada dasarnya pedagang memang wajar mematok harga jual kepada konsumen..namun jangan pula merusak harga pasar, sebab bisa merugikan pedagang lainnya.


Kira-kira seperti itu formula menentukan margin keuntungan dalam berdagang, alangkah baiknya jangan pernah mengelabui konsumen, anda boleh menjual harga diatas rata-rata, asalkan ada kualitasnya.

“mas, misalnya saya mau jualan barang ATK, biasanya harga diantara Rp. 1000 – 10.000, nah berapa persen margin profit yang bisa saya ambil ?

Kalau barang ATK memiliki margin profit yang tinggi, contohnya saja harga jual per pena Rp. 3000, jika kita beli satu pack nya dari harga grosir palingan hanya Rp. 10.000. nah disini bisa disimpulkan profit bisa mencapai 80%.

“mas, bila menjual buah-buahan dan sayuran, berapa persen margin untungnya ?”

sudah saya jelaskan diatas bahwa pedagang bisa menentukan harga jual yang lebih bila kategori dagangannya mudah busuk, artinya margin bisa mencapai 2x lipat.

Ini tergantung kondisnya juga (hampir sama dengan bisnis makanan)

“saya saat ini sedang merintis usaha rakit computer pc, menentukan pengiraan harganya berapa ya ?”

Pengalaman saya waktu itu pernah ngobrol sama teman yang membuka jasa service, mulai dari rakit rakit computer PC, katanya margin profit yang didapatkan cukup besar sekali.
sedang merakit komputer
Tidak hanya biaya harga, sebab ada garansinya yang menjadi marjinnya lumayan. Anda bisa tentukan sendiri harga dan berapa bulan masa garansi yang berlaku.

“gimana mas cara menghitung keuntungan penjualan baju “

tergantung…intinya bermacam-macam. Sebelumnya saya pernah juga menggeluti usaha jualan baju/pakaian secara online, keuntungan yang di dapatkan bisa mencapai 30%-50%.
Ini harus menyesuaikan terhadap kualitas, respon, dan juga kuantitasnya, harga boleh tinggi, asalkan ada kualitas yang berbeda.

“bagaimana dengan jualan kantong plastik ? gimana menetukan marginnya dengan rincian biaya penyewaan toko sekitar 10 juta per tahunnya”

sebelumnya saya kasih tahu bahwa saya belum pernah ada pengalaman buka toko plastik, namun untuk sewa kios saya bisa memberikan sedikit tips. 

Bila harga sewa toko 10 jutaan, maka setidaknya dalam sebulan anda harus menyimpan 1 juta, hasil dari penyisihan penjualan, untuk 2 jutanya tadi bisa dijadikan cadangan.

Apabila kita kurangi dengan pengeluaran, setidaknya dari hasil penjualan tadi anda harus bisa mengejar target diatas angka 3 jutaan.

Jika anda ingin menentukan harga jual untuk mendapatkan keuntungan barang dagangan, maka silakan saja di hitung sendiri agar tidak bermasalah untuk ke depannya.

“mas, apakah keuntungan yang diperoleh sudah termasuk dalam biaya ongkirnya ?’

Menurut saya tidak perlu mas, biasanya biaya ongkir itu di tanggung oleh masing-masing pembeli, jadi berbeda dengan keuntungan yang diperoleh.

Namun bila masih ingin menanggung biaya ongkir, maka harus diperhatikan juga harga jualnya, tambahkan harga agar anda tidak rugi hanya karena potongan biaya ongkir.

“mas, kalau mau jualan kategori produk tas-tas wanita, alangkah baiknya berapa margin yang harus saya tentukan ?”

Pengalaman saya mempunyai teman yang berdagang tas di internet, katanya keuntungan yang bisa kita dapatkan itu bisa mencapai diatas 30%.

Kalau produknya bagus dan tidak mempunyai persaingan banyak, bisa saja mencapai 2x lipat profitnya

Anda bisa menentukan harga jual tinggi, hal ini dikarenakan produk seperti tas bukan kategori barang yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. 
menghitung profit
Jadi untuk menyiasatinya, silakan saja jual dengan harga yang lumayan agar profit seimbang.

“misalnya jual pakaian dengan brand buatan sendiri, tips cara mengira keuntungan yang dapat diambil berapa ya ?”

kalau brand sendiri malah lebih bebas bos, tinggal dikalkulasikan antara modal, pengeluaran, dll dibandingkan dengan harga pasaran.

Membuat produk sendiri terutama kategori pakaian, pastinya kita bisa lebih bebas dalam menentukan harga jual, tinggal hitung saja kalkulasinya antara pengeluaran, modal, alat-alat, dan lain sebagainya/

Tinggal tentukan saja harga pasar terutam dengan pesaing anda, contohnya saja dalam pembuatan 1 pcs kaos menghabiskan biaya Rp. 50.000, sedangkan harga pasarannya Rp. 90.000.

Nah bisa kelihatan tuh berapa persen marginnya, lumayan bukan ?...

Misalnya mau jualan kebutuhan sehari-hari, kisarannya ambil berapa persen keuntungan agar laris ?

biasanya barang dagangan yang targetnya kebutuhan sehari-hari memang rada kecil, anda bisa mematok 10%, itu sudah cukup besar bagi saya.

Karena..barang dagangan untuk kebutuhan sehari-hari lebih fokus ke kuantitas, artinya penjualan terbanyak.

“Untuk produk kosmetik, bagaimana cara perkiraan untungnya supaya laku ?”

kalau kategori kosmetik memang bervariasi, ini bisa ditentukan berdasarkan kualitas, pesaing yang minim, hingga kelangkaan suatu produk.

Anda bisa mengambil profit berlipat-lipat kalau dalam situasi berbeda.

“Saat ini saya sedang merintis usaha rias pengantin, nah estimasi margin keuntungan yang harus saya tentukan berapa nih perhitungannya ?”

Kalau kategori jasa memang tidak ada patokannya, biasanya ada salon yang baru saja berdiri, mereka akan memberikan tawaran harga murah kepada konsumen.

Berbeda dengan salon yang sudah memiliki branding/dikenal banyak orang, tentu harga akan lebih mahal sedikit. Ini tergantung kualitasnya juga…

Mulai dari pelayanan, diskon, potongan harga, dan lain-lain.

 “Baru-baru ini saya sedang mendirikan bisnis pakaian branded mas, jualnya nitip ke mall, nah idealnya berapa ngambil profit yang bisa saya patok ?”

Perlu anda ketahui bahwa barang branded yang dititipkan ke mall atau pusat perbelanjaaan, anda bisa mengambil profit yang besar, sebab target market anda adalah kalangan masyarakat kelas atas.
cara hitung profit
Artinya mereka tidak melihat berdasarkan harga, akan tetapi melihat dari kualitas, brand, dan pelayanan yang bagus. Jadi faktor penting disini tentang masalah kualitasnya.

Contohnya saja anda beli barang pakaian grosiran di kisaran 200rb, nah bisa saja bila ingin dijual nanti dengan harga 300-400 ribu. Ini memang pantas kalau kelasnya masyarakat kelas atas.

“sekarang saya mau membuka usaha susu, nah kira-kira berapa persen keuntungannya dari harga modal yang saya kelaurkan. Soalnya bersaing dengan produk di alfa dan juga indomaret, bisa kasih saran nggak mas ?”

Sangat sulit dalam menentukan keuntungannya, sebab tergantung dari situasi dan kondisinya juga. Saya punya teman yang membuka usaha sama seperti ini, ia ambil untungnya memang kecil

..tapi ia bisa mendapatkan komisi dan juga promo (saya kurang tahu program seperti apa ini)

Sistemnya sederhana, dia hutangin pelanggan, lalu bayarnya bisa akhir bulan. Ini merupakan tips dia sendiri agar bisa mendapatkan pelanggan tetap.

Untuk menentukan presentase spesifiknya tidak dapat saya berikan solusi, karena hal ini sangat tergantung ke kondisi dan situasinya juga.

“bagaimana dengan grosir toko kelontong mas ?”

pada dasarnya orang yang mendirikan usaha toko kelontong mempunyai margin profit yang minim, sebab lebih fokus ke kuantitas agar pelanggan tetap setia.


Saya tidak bisa mematok margin lebih dari 13%, palingan hanya berkisar di antara 5-10% saja marginnya. Ingat untuk tetap fokus ke kuantitas saja kalau toko kelontong.

Saya berencana mau jual grosir batik biasa berapakah keuntungan yang pas bos

“sekarang rencana saya mau jualan grosir toko batik, nah berapa ya marginnya mas ?”

apabila menjadi grosir terutama dalam pakaian batik, maka anda harus siap-siap mengambil profit yang minim, sebab mejadi seorang grosir lebih fokus terhadap kuantitas.

Artinya memaksimalkan penjualan, bukan harga, apalagi keuntungan besar. Anda bisa mendapatkan profit banyak kalau terjadi penjualan yang banyak. 

Ini bisa disesuaikan dengan kondisi saat ini, apakah dibutuhkan pangsa pasar atau tidak ?

“Bagaimana ya cara membagi keuntungan itu ?”

Saran dari saya silakan anda hitung pengeluarannya terlebih dahulu, kemudian masukan modal, lalu perkirakan harga jual produknya, selanjutnya ialah menambahkan keuntungan.

“halo mas, rencana saya mau jualan produk kacang mete, nah untuk harga pasar saat ini sekitar 130rb untuk perkilo gramnya, total dengan penambahan biaya ongkir 150-250rb. Kira-kira saya harus jual berapa ya per kilonya ke reseller dan juga untuk sendiri ?”

Menurut saya ini adalah produk terbaik, sebab rendah persaingan dan tinggi permintaan pasarnya, dulu saya juga punya teman yang menjual kacang mete, dan ternyata bisa sukses juga.

Silakan hitung harga beli + pengeluaran lainnya + biaya ongkir. Jika anda sudah menemukan nominalnya, sekarang tinggal menentukan harga jual serta profit yang ingin di dapatkan.

Eittsss..lakukan riset terlebih dahulu, terutama harga pasarnya agar pembeli tidak lari.

Sedangkan untuk reseller silakan saja anda kurangi keuntungan pribadi, misalnya tadi kita targetkan per kilo profitnya 30% untuk konsumen, nah untuk reseller bisa dikurangi menjadi 15% saja.

Mungkin Anda tertarik artikel tentang: Modal usaha warung kelontong

Penutup


Demikianlah artikel yang sudah saya tulis ini, semoga dapat menambah wawasan anda dalam berbisnis, saya doakan semoga juga produknya cepat laku dan terus sukses. amin, jangan lupa juga bagikan konten ini ke teman teman anda

Baca Juga: Artikel lengkap tentang Peluang usaha di desa dan Usaha sampingan di rumah
logoblog

Thanks for reading Inilah Cara Mudah Mengira Berapa Persen Margin Keuntungan Dari Penjualan Produk Dagangan

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.