Sunday, February 21, 2021

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop untuk Pemula

  Poor Man       Sunday, February 21, 2021

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop - Bisnis online bisa dibilang semakin menjanjikan untuk dijalankan di era modern seperti sekarang ini. Terlebih lagi sekarang semakin banyak orang yang suka menghabiskan waktunya di dunia maya, semakin memperbesar peluang kita para pebisnis untuk mendapatkan pelanggan dari online. Berbagai hal sudah bisa dilakukan via online, bahkan beberapa bisnis konvensional juga memungkinkan untuk upgrade ke sistem online.

Dari sekian banyaknya bisnis online yang ada sekarang ini, salah satunya paling menguntungkan adalah jualan online atau online shop. Dibandingkan dengan toko offline, toko online dianggap lebih mudah untuk dijalankan. Selain karena mudahnya menjangkau banyak orang, bisnis online ini juga tidak butuh modal besar. Kamu tidak perlu toko fisik untuk menjalankannya, melainkan bisa memanfaatkan rumah sebagai gudang. Akan tetapi, terkadang memang ada kesulitan tersendiri saat menjalankan bisnis ini. Apakah kamu juga mengalaminya? Kalau begitu kamu wajib menerapkan cara meningkatkan omset penjualan online shop di bawah ini.

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop untuk Pemula


Perbedaan Toko Online dan Toko Offline Harus Kamu Tahu

Sebelum lanjut ke cara meningkatkan penjualan online untuk online shop, lebih baik kamu ketahui dulu apa perbedaan dari toko online dan offline. Keduanya tentu berbeda dan masing-masing punya keunggulan dan kelemahan tersendiri. Berikut ini penjelasan lengkap mengenai toko online dan toko offline tersebut, di antaranya:

Informasi Seputar Toko Online

Sesuai namanya, toko online merupakan sebuah toko yang menjual berbagai produk dan berbasis online. Artinya para pembeli bisa melakukan pembelian secara online, baik itu dalam hal memilih produk ataupun pembayarannya. Nantinya penjual akan menerima notifikasi pembelian produk dari pembeli dan akan langsung mengirimkannya ke alamat pembeli yang sudah dilampirkan sebelumnya.

Toko online atau online shop sendiri punya kelebihan dan kekurangan tersendiri, antara lain:

1. Kelebihan Toko Online

·         Jangkauan pasar sangat luas. Tidak seperti toko berbasis offline, toko online punya target pasar yang sangat luas. Orang-orang yang rumahnya jauh pun bisa dijangkau dengan lebih mudah. Sehingga hal ini akan memperbesar peluang untuk mendapatkan pembeli.

·         Mudah dijalankan. Kenapa mudah? Karena di sini kamu tidak perlu memilih lokasi usaha yang strategis, membangun toko, atau bahkan menyiapkan segala sesuatunya. Kamu hanya perlu media online untuk mulai berjualan.

·         Minim modal. Dikarenakan tidak membutuhkan tempat dan toko fisik, jadi kamu bisa lebih menghemat biaya untuk memulai bisnis tersebut. Meskipun minim modal, bukan berarti keuntungan yang didapat kecil, justru sebaliknya.

·         Tidak butuh tempat. Seperti yang dijelaskan tadi, kamu tidak perlu toko fisik untuk mulai berjualan online. Hanya perlu website toko online (opsional), akun marketplace, dan juga akun sosial media.

·         Waktu yang lebih fleksibel. Tidak seperti toko offline, toko online memungkinkan untuk melayani full 24 jam. Meskipun kamu menentukan waktu tertentu untuk jam operasional toko, namun calon pembeli tetap bisa melihat-lihat barang yang kamu tawarkan di toko online-mu tersebut.

·         Tidak butuh banyak karyawan. Untuk menjalankan toko online kamu juga tidak butuh karyawan yang banyak. Bahkan jika punya waktu lebih kamu bisa memanage-nya sendiri.

·         Produk yang bervariasi. Berjualan secara online juga memungkinkan kamu menjual banyak jenis produk yang diminati orang-orang. Khususnya untuk kamu yang memilih berjualan online dengan sistem dropship, ada banyak agen yang bisa kamu pilih dan jualkan produknya tanpa harus bingung stock barang.

2. Kekurangan Toko Online

·         Ketatnya persaingan. Jika tidak pintar-pintar mengatur strategi marketing online, tokomu pasti akan kalah bersaing dengan toko online lain.

·         Susah mendapatkan kepercayaan pembeli. Inilah kendala utama yang dirasakan banyak penjual. Salah satu faktornya adalah barang yang diterima pembeli terkadang kurang sesuai dengan yang ada di foto.

·         Koneksi internet. Jika sinyal sedang buruk, tentunya kamu tidak bisa mengakses toko onlinemu.

Informasi Seputar Toko Offline

Sementara untuk toko offline yakni toko yang menjual berbagai produk dan berada di suatu tempat. Toko ini bisa dilihat secara fisik dan memungkinkan untuk mengunjunginya. Toko offline sendiri juga punya beberapa kelebihan dan kekurangan, di antaranya:

1. Kelebihan Toko Offline

·         Lebih mudah melayani para konsumen yang datang.

·         Mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari pembeli.

·         Lebih mudah dalam hal serah terima barang.

·         Pembayaran bisa dilakukan secara langsung sehingga lebih aman.

·         Persaingan cukup rendah, terutama untuk penjualan barang tertentu.

2. Kekurangan Toko Offline

·         Modal yang dibutuhkan cukup besar untuk membangun toko offline.

·         Jangkauan pasar yang cukup sempit.

·         Butuh tempat yang strategis.

·         Butuh banyak karyawan sehingga sekaligus memperbesar biaya operasional.

·         Produk yang dijual terbatas karena harus memiliki modal besar.

·         Jam operasional toko yang terbatas.

Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop [Shopee]

Ada banyak jenis toko online yang bisa kamu jalankan, salah satunya yang paling mudah dan populer sekarang ini yakni berjualan di Shopee. Selain tidak butuh modal besar, berjualan di Shopee juga mudah untuk dijalankan. Akan tetapi, terkadang cukup sulit untuk mendapatkan banyak pembeli, khususnya bagi kamu yang masih pemula.

Berikut ini beberapa cara meningkatkan penjualan di Shopee yang bisa kamu terapkan, di antaranya:

1. Atur Harga yang Kompetitif

Trik yang pertama agar sukses berjualan di Shopee adalah dengan memberikan harga yang murah untuk setiap produk yang kamu jual di sana. Jika kamu seorang dropshipper, maka yang harus dilakukan adalah mencari distributor yang terpercaya alias tangan pertama. Biasanya mereka akan memberikan harga super murah untuk dropshipper dan bisa dijual lagi.

Dengan mendapat harga termurah, maka kamu bisa menjualnya lagi di Shopee dengan harga kompetitif.

2. Promosikan di Media Sosial

Agar omset penjualan semakin meningkat, kamu perlu melakukan yang namanya promosi. Promosi sendiri bisa dilakukan secara online, yakni melalui berbagai platform media sosial. Mulai dari mengenalkan produk di Facebook, Instagram, Youtube, Twitter dan lain sebagainya.

Agar semakin efektif, kamu bisa bekerjasama dengan influencer media sosial. Sewa jasa endorsment dari mereka agar produk jualanmu semakin dikenal oleh banyak orang.

3. Promosikan di Situs Pribadi

Jika kamu punya keahlian di bidang blog, maka bisa mencoba membuat blog khusus. Selingkan juga konten-konten marketing untuk memperkenalkan toko onlinemu tersebut. Selain bisa mendapat penghasilan dari blog, ini juga bisa menjadi cara meningkatkan omset penjualan online terbaik.

4. Menggunakan Fitur Khusus di Shopee

Untuk meningkatkan penjualan dari para penjual, Shopee sudah menyediakan halaman khusus untuk para seller. Di dalamnya tersebut seller bisa menemukan berbagai fitur untuk menunjang penjualan online-nya tersebut.

Salah satunya adalah fitur Iklanku yang akan berfungsi untuk menampilkan produkmu di halaman teratas di Shopee Store. Selain itu, ada pula fitur Event Promo yang bisa kamu ikuti untuk bisa mendapatkan pembeli yang lebih banyak. Masih ada banyak lagi fitur menarik untuk para seller di Shopee, seperti fitur Voucher Diskon, Promo Toko, Voucher Ikuti Toko, Paket Diskon, hingga Produk Pilihan Toko. Manfaatkan fitur itu semua agar omset penjualan di toko Shopeemu semakin meningkat.

Baca juga: Cara Naikkan Produk di Shopee Tanpa Ribet

Penutup

Itulah tadi beberapa cara meningkatkan omset penjualan online shop untuk pemula yang bisa kamu terapkan sendiri. Semoga informasi di atas bermanfaat.

logoblog

Thanks for reading Cara Meningkatkan Omset Penjualan Online Shop untuk Pemula

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.